Momen penyerahaan Laptop oleh Kasmidi Bulang kepada PPL. (Wahyu Pro Kutim)
SANGAKULIRANG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kutai Timur (Kutim) mendukung peningkatan semangat bekerja para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Sehubungan hal itu, PPL di Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaubun dan Kaliorang (Sangsakaukar) diberi fasilitas penunjang kerja berupa laptop dan baju batik. Khususnya bagi setiap PPL yang berstatus PNS dan P3K. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua DPD Perhiptani Kutim H Kasmidi Bulang yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Kutim, usai mengukuhkan tiga DPC Perhiptani di Gedung BPU Kantor Camat Sangkulirang, Kamis (5/1/2023) siang.
Ketua DPD Perhiptani Kutim Kasmidi Bulang mengatakan laptop bagi PPL berstatus PNS dan P3K kali ini hibah yang bersumber dari anggaran tahun 2022. Hanya saja baru saat ini dapat dibagikan. Sementara itu, Kasmidi mengatakan agar PPL TK2D agar tak perlu khawatir tidak kebagian. Karena sudah dipersiapkan pula barang yang serupa melalui anggaran 2023.
“Semua PPL bakal dapat, jadi wajib bisa bekerja secara maksimal,” tegas orang nomor dua di Pemkab Kutim itu.

Ditegaskan kembali oleh Kasmidi, pemenuhan fasilitas penunjang kinerja para PPL ini merupakan wujud komitmen pemerintah menindaklanjuti hasil dialog bersama para PPL beberapa waktu lalu. Dengan diberikannya laptop dan baju seragam batik tersebut, dia berharap dapat dijaga dengan baik dan digunakan sebagaimana mestinya.

“Mudah-mudahan bermanfaat dan yang akan datang kita pikirkan lagi untuk kesejahteraan para PPL,” tuturnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kutim Siti Nurjanah mengatakan, wilayah pesisir merupakan zona pertama penyerahaan laptop untuk PPL. Laptop itu diberikan sebagai penunjang kerja bagi PPL yang berstatus PNS dan P3K. Untuk pengadaan di 2023 diupayakan THL atau TK2D juga mendapat penunjang kerja serupa.

“Kita juga menyerahkan baju batik untuk PPL yang berstatus PNS, P3K, THL beserta kepala UPT P4 dan jajarannya,” ucapnya.

Jumlah laptop yang diberikan di wilayah Sangsakakaukar sebanyak 36 unit. Untuk 30 PNS dan 6 P3K. Sedangkan jumlah total baju batik yang diserahkan sebanyak 87 lembar baju. (kopi7/kopi9/kopi3)