Plt Kadishub Kutim Joko Suripto. Foto: Adi Sagaria Pro Kutim
SANGATTA- Untuk memperlancar pelayanan kendaraan penumpang dan angkutan umum, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui program Dinas Perhubungan (Dishub) berencana membangun terminal tipe C dalam wilayah Kota Sangatta.
Kepada Pro Kutim, Plt Kadishub Joko Suripto ditemui diruang kerjanya, Selasa (24/1/2023) menjelaskan, rencana pembangunan terminal tipe C ini nantinya akan menunjang operasional bagi angkutan kota (angkot).
“Ada tiga titik lokasinya sudah kita survei, namun belum ditentukan yang mana, sedang dikaji tim,” kata Joko Suripto didampingi Kepala Bidang Perhubungan Darat Insan Bowo Asmoro.
Lantas seluas apa lahan yang diperlukan untuk mewujudkan program dimaksud? Menurut Joko, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan terminal ini minimal seluas dua hektare. Kenapa harus minimal dua hektare, karena nantinya terminal tipe C akan menjadi terminal terpadu. Fungsi terminal terpadu ini selain untuk angkot juga akan digunakan sebagai tempat uji kir kendaraan yang sekarang ini berada di Bengkel Batota.
“Selain jadi terminal angkutan kota, lokasi uji kir, nantinya mobil perusahan yang tidak memiliki lahan parkir juga bisa parkir di sana (Terminal Terpadu). Supaya tidak ada lagi bus perusahaan masuk kota,” tegasnya.
Sebagai tambahan, Joko menjelaskan bahwa awalnya pihak Dishub akan membangun terminal di kilometer 1. Tapi karena sekarang naik kelas menjadi tipe B dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), maka jadilah Dishub Kutim akan membangun terminal tipe C berlokasi di dalam Kota Sangatta. Program pembangunan terminal tipe C dalam kota ini, selaras dengan Rencana Strategis (Renstra) Dishub dan visi misi Pemkab Kutim yang diusung Bupati serta Wabup. (kopi8/kopi3)
