Asisten Perekonomian dan Pembangunan Seskab Kutim Zubair menghadiri Rapat Paripurna RPJPD 2025-2045. Foto: istimewa
SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat paripurna Ke-VIII pada Selasa, 24 September 2024, untuk membahas tanggapan Bupati Kutim terkait pandangan umum fraksi-fraksi dalam DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
Dalam rapat tersebut, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kutim Zubair mewakili Bupati Kutim, mengapresiasi dukungan dari berbagai fraksi terhadap RPJPD.
“Dukungan ini penting untuk pembangunan berkelanjutan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan infrastruktur. Target kami termasuk menurunkan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan dengan kebijakan perlindungan sosial yang terukur, serta mengurangi stunting untuk generasi yang sehat,” jelas Zubair.
Menanggapi pandangan Fraksi Partai Golkar, Zubair menegaskan pentingnya solusi inklusif dalam mengatasi tantangan kemiskinan.
“Pemerintah berkomitmen memastikan pembangunan merata dan siap memekarkan wilayah kabupaten jika perlu. Kami juga mendorong Raperda untuk melindungi lahan pertanian pangan berkelanjutan secara hukum,” tambahnya.
Ia juga menghargai dukungan Fraksi Demokrat yang memberikan pandangan konstruktif, menekankan perlunya pendekatan yang terintegrasi untuk mengatasi kemiskinan melalui kebijakan sosial dan ekonomi.
Selain itu, Zubair menyampaikan terima kasih kepada Fraksi PKS atas komitmen mereka dalam pengembangan ekonomi daerah.
“Kami akan meningkatkan konektivitas transportasi dan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Dalam sektor perkebunan, Zubair menjelaskan bahwa pendekatan yurisdiksi diterapkan untuk kelapa sawit agar produksi pertanian berkelanjutan mendapatkan pengakuan global. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Fraksi Persatuan Indonesia Raya atas dukungan mereka terhadap RPJPD, yang dianggap sangat penting dalam menyukseskan pembangunan jangka panjang menuju Kutai Timur yang hebat dan sejahtera.
Menanggapi pandangan Fraksi Nasdem, Zubair menggarisbawahi pentingnya target pembangunan yang realistis berdasarkan data yang baik.
“Pemerintah akan menggunakan pendekatan akademis dan memperhatikan potensi serta tantangan di daerah untuk memastikan capaian target yang optimal,” katanya.
Dalam menjawab pandangan Fraksi Gelora Amanat Perjuangan, Zubair menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM dan start-up, serta pemanfaatan modal ventura dan pendanaan inovatif lainnya.
“Kami juga sepakat dengan Fraksi PPP mengenai pentingnya peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Zubair menambahkan bahwa pemerintah akan mempercepat digitalisasi layanan publik untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan inovatif. Dengan dukungan DPRD, pemerintah optimis bahwa RPJPD 2025-2045 akan mampu membawa Kutai Timur menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing di masa depan.
Rapat paripurna ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk membangun Kutai Timur menuju arah yang lebih baik.(kopi13/kopi3)