Beranda Entertainment Semarak Fashion Show Gebyar Koperasi dan UMKM Kutim 2025, Ajang Promosi dan...

Semarak Fashion Show Gebyar Koperasi dan UMKM Kutim 2025, Ajang Promosi dan Pelestarian Budaya

216 views
0

Pesona Batik Wakaroros warnai malam Gebyar Koperasi dan UMKM Expo 2025 di Kutim. Foto: Miftah/Pro Kutim

SANGATTA — Panggung Lapangan Helipad di kawasan Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim), Sabtu malam (29/6/2025), berubah gemerlap dengan kemeriahan ajang Fashion Show Batik Wakaroros, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Gebyar Koperasi dan UMKM Expo 2025 yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Kutim.

Berbalut pesona batik khas Kutim, sebanyak 10 pasangan dari berbagai Perangkat Daerah (OPD) tampil memukau dengan busana batik khas Kutim yang dirancang oleh desainer lokal. Di antara instansi yang berpartisipasi adalah Bappeda, Diskop UKM, Diskominfo, Dinas Sosial, Disperindag, Dinas Kesehatan, Disnakertrans, Dispora, BPKB, dan Dinas Perkebunan.

Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Kutim sekaligus sebagai ketua panitia, Firman Wahyudi, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk nyata dari pelestarian budaya dan promosi produk lokal.

“Ajang ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat seni budaya, khususnya batik Kutim, dan mempromosikan karya para desainer lokal yang luar biasa,” ujarnya.

Selanjutnya, fashion Show ini juga bukan hanya sekadar kompetisi dalam memperebutkan piala bergilir bupati antar kepala PD tetapi yang penting ialah upaya pelestarian budaya, pengembangan potensi lokal dan promosi kearifan lokal kutim.

Sementara itu Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa batik wakaroros merupakan salah satu identitas budaya Kutim yang patut dibanggakan.

“Malam ini kita menyaksikan karya-karya hebat dari para desainer yang menampilkan keindahan batik wakaroros. Batik ini telah dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga mulai dikenal di kancah nasional,” ucap Bupati.

Setelah penampilan seluruh peserta dinilai oleh dewan juri, inilah para juara yang berhasil memenangkan lomba. Juara 1 dimenangkan oleh pasangan Noviari Noor dan Lely Yusniar (Bappeda). Juara 2 diraih oleh pasangan Basuki Isnawan dan Risa Fazriany (Dispora). Juara 3 dimenangkan oleh pasangan Teguh Budi Santoso dan Retno (Dinas Koperasi dan UKM). Yang terakhir, ada Juara Favorit yaitu pasangan Ronny Bonar H Siburian dan Nurrahmi Asmalia (Diskominfo).

Masing-masing pemenang memperoleh hadiah berupa piagam penghargaan dan voucher belanja serta khusus untuk juara pertama mendapatkan hadiah tambahan berupa piala bergilir dari Bupati Kutim.

Yang membuat malam semakin semarak adalah hadirnya dukungan luar biasa dari para pendukung masing-masing PD. Sorak sorai mereka bukan hanya jadi penyemangat, tapi juga menambah meriah suasana. Di akhir acara terdapat penilaian kategori supporter terheboh, yang dimenangkan oleh rombongan Dispora Kutim.

Ajang ini membuktikan bahwa pelestarian budaya tak harus kaku atau formal. Dengan kreativitas dan kolaborasi, warisan lokal bisa tampil modern, elegan, dan tetap berakar pada identitas daerah. Malam Batik wakaroros pun sukses menyulam budaya, seni, dan semangat kebersamaan dalam satu panggung yang membanggakan.(kopi8/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini