Penampilan kontingen Kutim menyemarakkan HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan. Foto: Bella/Pro Kutim
BALIKPAPAN – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil tampil memukau dan mencuri perhatian dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Halaman BSCC Dome, Kamis (10/7/2025). Mengusung tema “Pengrajin Berdaya, Mendunia”, kontingen Kutim menampilkan atraksi budaya yang atraktif memadukan tarian tradisional dengan promosi produk lokal unggulan.
Tarian “Magic Land” menjadi pusat perhatian. Gerakan-gerakan dinamis dan energik para penari menggambarkan kekayaan alam dan budaya Kutim, serta semangat masyarakatnya dalam melestarikan warisan leluhur. Kostum yang dirancang apik semakin menambah keindahan penampilan, memikat para undangan dan pengunjung yang hadir. Keindahan alam Kutim, dari hutan lebat hingga pesisir pantai, seakan tertuang dalam setiap gerakan tarian.
Kehadiran Ketua Umum Dekranasda Kutim Siti Robiah didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Bahrani, Kadisperindag Nora Ramadi, dan rombongan dari Kutim memberikan dukungan penuh kepada kontingen. Kehadiran mereka semakin menambah semarak partisipasi Kutim dalam acara tersebut.
Tidak hanya tarian, kontingen Kutim juga memamerkan keindahan batik wakaroros, kain batik khas Kutim yang motifnya terinspirasi dari alam dan kearifan lokal masyarakat dayak dan kutai. Batik Wakaroros yang dikenakan para penari dan dipamerkan di stan khusus menjadi daya tarik tersendiri, memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas. Motif-motifnya yang unik dan penuh makna berhasil memikat para pengunjung, banyak yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan pembuatan batik wakaroros.
Puncak kemeriahan terjadi ketika para penari Kutim mengajak seluruh tamu undangan untuk berjoget bersama dalam irama poco-poco. Suasana menjadi lebih hangat dan akrab, menunjukkan semangat kebersamaan dan keakraban antar daerah. Ibu Siti Robiah pun ikut larut dalam keceriaan, berbaur dengan para tamu undangan.
“Sangat seru dan membanggakan, apalagi kita diminta memimpin joget poco-poco sambil menampilkan batik kebanggaan kita, wakaroros,” ujar Ibu Siti Robiah seusai acara.
“Ini momen luar biasa untuk memperkenalkan karya dan budaya Kutim kepada lebih banyak orang,” tambahnya, mengungkapkan rasa bangga atas partisipasi dan sambutan hangat yang diterima.
Peringatan HUT ke-45 Dekranas menampilkan beragam atraksi budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Parade budaya, fashion show, pameran kerajinan tangan, dan pertunjukan seni menjadi daya tarik utama acara yang bertujuan untuk memperkuat identitas lokal dan mendorong produk-produk kerajinan agar semakin dikenal di pasar domestik dan internasional.
Partisipasi Kutim dalam acara ini membuktikan bahwa daerah ini tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki warisan budaya dan kreativitas yang luar biasa. Penampilan yang memukau dan promosi batik wakaroros menjadi bukti nyata komitmen Kutim dalam melestarikan dan mengembangkan potensi lokal untuk kemajuan daerah. Keberhasilan Kutim dalam menarik perhatian di acara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan produk kerajinan dan pariwisata budaya.(kopi12/kopi13/kopi3)
