Momen serah terima Kapolres Kutai Timur. Foto. Ist
SANGATTA — Di bawah langit Sangatta yang cerah pada Jumat (11/7/2025), Mapolres Kutai Timur (Kutim) menjadi saksi momen penuh makna. Serah terima jabatan antara dua perwira kepolisian yang masing-masing telah dan akan menakhodai Polres Kutim. Sebuah prosesi yang bukan hanya soal pergantian posisi, melainkan juga soal kesinambungan komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah yang luas dan strategis ini.
Kapolres Kutim sebelumnya, AKBP Chandra Hermawan, secara resmi menyerahkan tongkat komando kepada penggantinya, AKBP Fauzan Arianto. Prosesi serah terima di Mapolres Kutim itu merupakan lanjutan dari upacara formal di tingkat Polda Kaltim yang telah digelar pada Selasa (8/7/2025), di Gedung Mahakam, Balikpapan. Upacara di Polda tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, dan dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol M Sabilul Alif.
Serangkaian acara penyambutan dan pelepasan digelar di Mapolres Kutim. Mulai dari tradisi penyambutan dengan pengalungan bunga, Laporan Kesatuan, hingga Apel Farewell Parade yang berlangsung khidmat namun penuh kehangatan. Tradisi pedang pora yang mengiringi kepergian Kapolres lama menjadi penutup yang emosional dalam rangkaian tersebut.
Dalam amanat terakhirnya di hadapan seluruh jajaran personel Polres Kutim, AKBP Chandra Hermawan menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan dedikasi selama masa tugasnya. Ia berharap loyalitas yang sama juga diberikan kepada Kapolres baru.
“Saya pribadi mengucapkan selamat datang kepada AKBP Fauzan Arianto dan terima kasih kepada seluruh personel atas bantuan serta dedikasi kepada kesatuan selama saya menjabat di sini. Harapan saya, seluruh personel agar memberikan yang terbaik di bawah kepemimpinan beliau, seperti yang kalian berikan kepada saya,” ujar AKBP Chandra, yang selanjutnya mengemban jabatan baru sebagai Kepala Bagian Bina Karier (Kabag Bingkar) di Biro Sumber Daya Manusia Polda Kaltim.
Sementara itu, AKBP Fauzan Arianto menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas penyambutan hangat yang diterimanya. Ia juga menegaskan akan melanjutkan program-program kerja yang telah dirintis pendahulunya.
“Sebagai pengganti AKBP Chandra, saya memohon bantuan dan kerja sama dari segenap personel. Saya akan meneruskan program-program positif yang telah dijalankan senior saya,” ungkap Kapolres baru ini dengan penuh semangat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Kutim dan seluruh jajaran personel. Atmosfer haru menyelimuti momen ketika AKBP Chandra Hermawan dan istri dihantarkan hingga ke depan gerbang utama Polres. Derap langkah barisan pedang pora seolah menjadi penanda tak hanya perpisahan, tapi juga penghormatan dan penghargaan atas pengabdian.
Di Kutim, yang luas wilayahnya melampaui provinsi Jawa Barat, stabilitas keamanan menjadi kunci utama dalam mendukung pembangunan. Karena itu, tongkat komando bukan hanya simbol administratif, tetapi juga amanah sosial yang besar. Di tangan AKBP Fauzan Arianto, harapan baru digantungkan. Yaitu kesinambungan, keamanan, dan pengayoman yang berkelanjutan bagi seluruh warga Kutim. (*/kopi3)
