SANGATTA – Tak hanya memastikan gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan khidmat dan lancar, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim), juga mengambil peran penting dalam menjaga kesehatan para panitia, peserta, hingga dewan hakim. Pelayanan kesehatan menjadi garda terdepan yang disiapkan sejak awal kegiatan, sebagai bagian dari tanggung jawab tuan rumah dalam memberikan layanan terbaik.
“Kesehatan adalah salah satu aspek vital yang menjadi perhatian kami dalam mendukung kesuksesan MTQ ini,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinkes Kutim, Siti Fatimah, Sabtu (12/7/2025).
Dinas Kesehatan Kutim diketahui telah menurunkan tim medis secara terstruktur untuk mendampingi jalannya kegiatan sejak tahap persiapan hingga penutupan. Tidak hanya menyasar peserta, Dinkes juga memberikan perhatian penuh terhadap para panitia serta dewan hakim yang memegang peran krusial dalam penilaian.
Pada Sabtu (12/7/2025), tim kesehatan Dinkes Kutim telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan di Sekretariat Panitia MTQ ke-45 yang berlokasi di Masjid Agung Al Faruq, Sangatta. Pemeriksaan ini ditujukan untuk memastikan kesiapan fisik panitia menghadapi rangkaian kegiatan yang padat dan menuntut konsentrasi tinggi.
“Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, hingga pemberian vitamin. Ini penting agar stamina tetap terjaga selama gelaran MTQ berlangsung,” jelas Siti Fatimah.
Tidak berhenti di situ, pada Minggu pagi (13/7/2025), tim Dinkes Kutim juga menyambangi Ruang Meranti di Kantor Bupati Kutim, tempat berlangsungnya pelantikan Dewan Hakim MTQ. Di lokasi tersebut, tim kesehatan memberikan jamu herbal kepada para hakim sebagai bentuk dukungan pemulihan dan peningkatan daya tahan tubuh secara alami.
Pemberian jamu ini menjadi bagian dari inovasi pelayanan kesehatan berbasis kearifan lokal yang diintegrasikan dalam event religius dan kebudayaan tingkat provinsi tersebut.
“Ini bagian dari upaya kami menggabungkan pelayanan medis modern dengan pendekatan tradisional yang aman dan terbukti bermanfaat. Harapannya, para hakim dapat menjalankan tugas secara optimal dalam kondisi tubuh yang prima,” tambahnya.
Pelaksanaan MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim dijadwalkan berlangsung selama sepekan, mulai 13 hingga 19 Juli 2025. Selama itu pula, Dinas Kesehatan Kutim akan terus bersiaga, termasuk menyiapkan posko kesehatan di sejumlah lokasi strategis tempat lomba dilaksanakan.
Dengan perhatian menyeluruh terhadap aspek kesehatan ini, Kutim menunjukkan kesiapannya tidak hanya sebagai tuan rumah yang ramah dan tertib, tetapi juga peduli dan sigap dalam menjamin kenyamanan seluruh elemen yang terlibat di MTQ. Mulai dari peserta, panitia, hingga para pengambil keputusan dalam perlombaan.
Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan juga ajang yang dikelola secara profesional dengan standar pelayanan yang menyeluruh dan manusiawi. (kopi3)
