Momen serah terima angkatan 51 di Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGATTA – Penyambutan dan serah terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) angkatan ke-51 di Kutai Timur (Kutim), Fokus pada ketahanan pangan dan pengabdian di 7 Kecamatan sebanyak 407 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Angkatan ke-51 secara resmi diterima dan dilepas untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Kutim. Kegiatan serah terima tersebut dilaksanakan di halaman lobi Kantor Bupati Kutim, Rabu pagi (16/7/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim Muhammad Basuni, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unmul Moh Bahzar, serta perwakilan dari desa dan kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN.

Dalam sambutannya, Muhammad Basuni menyampaikan bahwa KKN Unmul tahun ini bersifat tematik, sejalan dengan program-program pemerintah daerah, terutama terkait ketahanan pangan.
“Kami menerima total 407 mahasiswa yang akan disebar di 7 kecamatan, yaitu Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung, Sangkulirang, serta dua kecamatan rekomendasi Dinas Perkebunan yaitu Kaliorang dan Long Mesangat,” ungkap Basuni.
Adapun rincian peserta KKN terdiri dari 288 mahasiswa dalam kelompok umum, serta 144 mahasiswa lainnya terbagi dalam kelompok tematik seperti Generasi Sehat, Kebun Rakyat, dan Ketahanan Pangan. Tema besar yang diusung dalam KKN kali ini adalah “Sinergitas Kampus Berdampak Membangun Kemandirian Desa Mendukung Pencapaian SDGs Menuju Indonesia Emas”.

Tema ini dijabarkan ke dalam lima pilar utama: sinergitas program, keberlanjutan dampak kampus, pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), visi Indonesia Emas 2045, dan target pembangunan Desa Mandiri. Selain itu, terdapat delapan tema tematik yang menjadi fokus kerja mahasiswa KKN, yakni: Masyarakat Hukum Adat (MHA), Proklim, Ketahanan Pangan, Perhutanan Sosial, Mengajar, Generasi Sehat, Tangguh Bencana, dan Kebun Rakyat.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat desa untuk membangun dan memberdayakan wilayah, meski waktunya singkat,” imbuh Basuni.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa dan menyambut antusias pelaksanaan KKN di wilayahnya. Ia menyebut Kutim sebagai “Magic Land” karena kekayaan alam dan potensi daerahnya yang luar biasa, mulai dari laut hingga daratan, dari kekayaan biota laut hingga hasil perkebunan dan hortikultura.

“Kita punya laut dengan panjang garis pantai 500 km, biota laut seperti paus tutul, sawah, kebun coklat terbesar di Kaltim, hingga nanas dengan DNA unik hanya ada di Kutim. Ini semua menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus memberi kontribusi,” kata Ardiansyah.
Ia juga mengapresiasi tema KKN yang selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, serta mendukung visi dan misi Pemkab Kutim.
“Saya berharap para mahasiswa menjaga diri dengan baik, menjaga nama baik almamater dan mampu memberikan dampak positif di desa-desa tempat mereka mengabdi,” pesannya.

Pelaksanaan KKN Unmul Angkatan 51 ini akan berlangsung dari 15 Juli hingga 20 Agustus 2025. Setelah prosesi serah terima dan sambutan resmi, acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pelepasan simbolis oleh Bupati Kutai Timur.(kopi10/kopi13/kopi3)