Foto: Alvian/ Pro Kutim
SANGKULIRANG – Peluit panjang akhirnya terdengar di Lapangan Mini Soccer Desa Peridan, Kecamatan Sangkulirang, Minggu (3/8/2025) pagi. Turnamen Mini Soccer Pesisir ini dibuka, menandai semangat baru dalam membangun persatuan melalui olahraga. Pembukaan ditandai dengan tendangan perdana oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Kutim Poniso Suryo Renggono, di hadapan para pemain, ofisial, serta masyarakat lima kecamatan. Poniso hadir mewakili Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir.
Turnamen ini diikuti 14 tim dari Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaubun, dan Kaliorang. Antusiasme tinggi sudah terlihat sejak pagi. Warga memenuhi area sekitar lapangan, menciptakan suasana kompetitif yang tetap hangat dan penuh keakraban.

Dalam sambutannya, Poniso mengajak seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan sebagai fondasi utama olahraga.
“Kegiatan seperti ini membentuk mental juara dan mempererat kekompakan antarwilayah. Saya bangga melihat semangat luar biasa hari ini. Apalagi momen ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI,” ucapnya.

Ia menambahkan, nilai-nilai perjuangan dan patriotisme yang muncul dalam turnamen ini menjadi bagian dari cara masyarakat mengisi kemerdekaan. Poniso juga mengapresiasi dukungan sejumlah perusahaan sawit di sekitar Ring 1 Desa Peridan yang turut membantu menyukseskan acara.
Usai pembukaan, Poniso menyempatkan meninjau progres pembangunan Masjid Jami Al Huda di Desa Peridan yang baru mencapai 40 persen. Masjid tersebut ditargetkan rampung pada 2026 dan diharapkan mampu menjadi pusat ibadah masyarakat setempat.

Pelaksana tugas Camat Sangkulirang Cipto Buntoro, menyebut turnamen ini sebagai ajang mempererat silaturahmi lintas kecamatan.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi pemantik semangat positif, terutama bagi generasi muda,” kata Cipto.
Tak hanya pertandingan, berbagai hiburan rakyat dan pentas seni turut mewarnai rangkaian turnamen. Salah satu yang menjadi kebanggaan adalah keberhasilan Sanggar Seni Gula Habang meraih juara umum dalam Festival Sekerat Nusantara. Cipto berharap kelompok seni ini bisa tampil dalam peringatan HUT ke-80 RI di Sangatta pada 17 Agustus mendatang.

Kepala Desa Peridan Seprianus Kelen, menjelaskan bahwa turnamen ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras lintas kecamatan selama dua bulan.
“Kami ingin ini menjadi lebih dari sekadar pertandingan, ini adalah momen kebersamaan yang akan terus dikenang,” ujar Seprianus.

Turnamen Mini Soccer Zona Timur Kutim akan berlangsung selama dua pekan. Partai final dijadwalkan pada 15 Agustus 2025. Warga dari lima kecamatan diundang untuk hadir dan menyemarakkan turnamen yang menjanjikan pertandingan seru dan penuh kejutan.
Desa Peridan sendiri kini mewakili Kutim dalam program Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan (SPAMDes) ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim) 2025, sinyal positif atas peningkatan layanan dasar di desa ini. Seprianus juga menegaskan pentingnya sinergi bersama perusahaan dalam mendorong pembangunan desa ke arah lebih maju.
Turnamen ini bukan sekadar euforia sepak bola, tetapi refleksi nyata semangat gotong royong dan cita-cita bersama membangun Kutim dari timur. (kopi4/kopi3)