Foto: Ist
SANGATTA – Langkah kaki Bripda Gabriel Simorangkir tak sekadar menyusuri koridor markas Polres Kutai Timur (Kutim) sebagai anggota Banit Sat Intelkam. Di gelanggang taekwondo, ia juga menjejak podium kehormatan dengan prestasi membanggakan. Pemuda dari Polres Kutim itu meraih dua medali dalam ajang Kapolri Cup VI cabang olahraga Taekwondo, yang digelar memperingati Hari Bhayangkara ke-79, pada 25–27 Juli 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.
Medali emas berhasil diraih Gabriel dalam kategori Kyourigi (tarung) Festival U-68 kilogram, sementara medali perunggu ia sabet dalam kategori Poomsae (seni) Individual Putra. Capaian tersebut mempertegas rekam jejaknya sebagai atlet taekwondo berprestasi di level nasional dan internasional.
“Saya sangat bersyukur. Hasil ini berkat latihan intensif yang kami jalani selama tiga minggu di Balikpapan. Latihan dua kali sehari, seminggu pertama kami fokus fisik, dan dua minggu sisanya konsentrasi pada teknik,” ujar Gabriel kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).
Pemuda kelahiran tahun 2002 ini telah menekuni taekwondo sejak duduk di bangku kelas satu SMP, sekitar satu dekade silam. Berawal dari kegiatan ekstrakurikuler biasa, ketekunan dan dorongan sang pelatih mendorongnya terjun ke medan pertandingan. Sejak saat itu, jalan panjang sebagai atlet pun terbuka.
Kini, ia telah mengoleksi 20 medali dari berbagai kejuaraan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa pencapaian pentingnya antara lain:
Juara 1 Poomsae Individual Putra – Kapolda Jogja Cup 2023
Juara 2 Poomsae Individual Putra – Kapolri Cup Jakarta 2024
Tiga Medali Emas – Asian Open Police Taekwondo Championship 2024 di Vietnam, masing-masing pada kelas Poomsae Individual, Poomsae Pair (Pasangan), dan Poomsae Tim Putra.
Raihan Gabriel tahun ini pun menjadi catatan gemilang bagi kontingen Kalimantan Timur (Kaltim), sekaligus menjadi kebanggaan institusi kepolisian, khususnya Polres Kutim.
Tak lupa, Gabriel menyampaikan terima kasih kepada para atasan yang telah mendukung kariernya, baik sebagai personel polisi maupun atlet nasional.
“Terima kasih untuk Bapak Kapolri, Kapolda Kalimantan Timur, dan Kapolres Kutai Timur yang telah memberikan dukungan penuh,” kata dia.
Ia berharap Kapolri Cup Taekwondo dapat terus berlanjut dan berkembang lebih besar pada tahun-tahun mendatang, tidak hanya sebagai ajang pembinaan olahraga internal Polri, tetapi juga sebagai panggung kebanggaan anak bangsa. (*/kopi3)
